sedangkan T Hani Handoko (1999) memberikan pengertian pengorganisasian adalah proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi , sumber daya yang dimiliki , dan lingkungan yang melingkupinya.
Proses Pengorganisasian
Menurut Stoner (1996) langkah-langkah dalam proses pengorganisasian terdiri dari lima langkah :
- Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
- Membagi beban kerja kedalam kegiatan-kegiatan yang secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang.
- Mengkombinasi pekerjaan anggota perusahaan dengan cara yang logis dan efisien.
- Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis.
- Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.
Menurut T Hani Handoko (1999) proses pengorganisasian dapat ditunjukan dengan tiga langkah prosedur sebagai berikut:
- Pemerincian seluruh kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.
- Pembagian Beban Pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logis dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pembagian kerja ini sebaiknya tidak terlalu berat maupun terlalu ringan.
- Pengadaan dan Pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dimana organisasi dikelola.
Struktur Organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan di antara fungsi-fungsi,bagian maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam satu organisasi.
Faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi adalah:
- Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya.
- Teknologi yang dibutuhkan.
- Anggota dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi.
- Ukuran organisasi.
Sedangkan struktur-struktur organisasi terdiri dari:
- Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual dalam organisasi.
- Standarisasi kegiatan yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan.
- Koordinasi kegiatan yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan kerja organisasi.
- Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan.
- Ukuran satuan kerja menunjukan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.
Daftar Pustaka
Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. BPFE - Yogyakarta
Stoner, James A.F. Manajemen (Terjemahan). Penerbit Erlangga - Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar