Senin, 27 Desember 2010

Pengorganisasian

       Pengorganisasian (organizing) merupakan suatu cara pengaturan pekerjaan atau pengalokasian pekerjaan diantara para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat di capai secara efisien (Stoner, 1996).
sedangkan T Hani Handoko (1999) memberikan pengertian pengorganisasian adalah proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi , sumber daya yang dimiliki , dan lingkungan yang melingkupinya.

   
Proses Pengorganisasian


      Menurut Stoner (1996) langkah-langkah dalam proses pengorganisasian terdiri dari lima langkah :
  •  Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Membagi beban kerja kedalam kegiatan-kegiatan yang secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang.
  • Mengkombinasi pekerjaan anggota perusahaan dengan cara yang logis dan efisien.
  •  Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis.
  • Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.


      Menurut T Hani Handoko (1999) proses pengorganisasian dapat ditunjukan dengan tiga langkah prosedur sebagai berikut:

  • Pemerincian seluruh kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Pembagian Beban Pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logis dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pembagian kerja ini sebaiknya tidak terlalu berat maupun terlalu ringan.
  • Pengadaan dan Pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.

Struktur Organisasi

      Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dimana organisasi dikelola.
Struktur Organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan di antara fungsi-fungsi,bagian maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam satu organisasi.
 

Faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi adalah:
  • Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya.
  • Teknologi yang dibutuhkan.
  • Anggota dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi.
  • Ukuran organisasi.

Sedangkan struktur-struktur organisasi terdiri dari:
  • Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual dalam organisasi.
  • Standarisasi kegiatan yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan.
  • Koordinasi kegiatan yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan kerja organisasi.
  • Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan.
  • Ukuran satuan kerja menunjukan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja.


Daftar Pustaka

Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. BPFE - Yogyakarta
Stoner, James A.F. Manajemen (Terjemahan). Penerbit Erlangga - Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar